Pengumuman Penempatan Lulusan STAN 2011

       Judul diatas lebih tepatnya "Pengumuman Penempatan Lulusan STAN 2011 in waiting" , ya layaknya gadis yang menunggu dinikahkan atau ditembak sang pujaan hati tapi blum kesampaian dan tak ada jelasnya.. Untuk saat ini, aku tak bisa banyak berkata kata,. dan tentu berharap tak banyak Sudah terlalu sering kami kecewa.. Sudah terlalu sakit hati ini untuk dibohongi lagi.. Aku bukan anak kecil loh, yang dijanjiin mobil-mobilan ama Papa, tapi sampai natal dua kali tuh mainan gak muncul-muncul..
         Apapun itu gosip atau kabar burung, anggap saja itu angin lalu.. Jangan prnah terlalu berharap seutuhnya kepada Manusia atau badan apapun.. Berserah kepada yang Maha Kuasa saja.. Biar kamu tidak kecewa.. Karena Dia lah yang menentukan apa yang trbaik buat kita.. Dari hati kecilku yang paling dalam, Dada ini sudah terlalu sesak tuk menunggu,,,. Rasa ini semakin membuncah, mengandung sampai ketuban amarah sudah tak terbendung..
Aku menunggumu... Dan masih'

Bahkan kerjaan mnggiurkan ini pun tak mampu mengusikku,,. Smakin kemari semakin melewati masa masa sulit. Desas desus penempatan semakin jelas, bahkan beberapa teman sudah tau instansi nya dimana.

Dan akibat kekepoanku, semalaman aku tidak bisa tenang mendengar Direktorat Jenderal Perbendaharaan bakal menjadi tempat bernaung bagiku menggapai cita. Instansi yang hami tak pernah terpikirkan dalam list favoitku. Bakan dengan angkuhnya aku pernah mengeluarkan statement "Aku mau ditempatkan dimana aja asal bukan DJPB", siapa aku ya Tuhan??? Lantamnya diriku.
      Okelah, ini hanya gosip, desas desus atau apalah itu, tapi hal ini cukup mengusik tidur tenang ku Aku merasa terbatas aja di sini nanti, bayangan di pelosok sana seakaan membunuh niatku melanjutkan pendidikan.. Ya Bapa, selayaknya anak meminta pada Bapaknya, aku bisa dong meminta pada Bapa, aku ingin DJP, Itjen atau DJBC ya Tuhan, tapi biarlah kehendakMu yang terjadi.  Tapi kalau memang aku harus berkarya disana,

     Aku juga tak akan berani ngotot meminta yang lain-lain, serasa aku lebih bijak aja dari Tuhan yang Maha Tahu.. Yang ku tahu, dia paling tahu mana yang terbaik buatku..
Now, I'm ready wherever you sent me..
 Ini aku, utus aku. The greatest thanks for my beloved Jesus, Direktorat Jenderal Pajak