Kolaborasi Toraja, Makassar dan Bulukumba adalah paduan wisata yang lengkap

Karena kebetulan seluruh personil Horbo tidak merayakan Idul Fitri maka setiap liburan panjang itu dimanfaatkan untuk berlibur ke tempat yang butuh banyak waktu untuk menjelajahnya. Pulang kampung kurang pas momentnya dan harga tiket mahal. Kapan lagi bisa kabur kemana gitu tanpa menghabiskan jatah cuti yang banyak. Terpujilah pencetus cuti seminggu lebaran. :)

Dua tahun sebelumnya Horbo (sebagian besar) visited Hongkong, setahun lalu Horbo (without me) visited Europe, gue ke Labuan Bajo nengok Komodo. Karena gue jatuh cinta ama alam Indonesia dan kondisi keuangan lagi ga bagus juga karena tugas belajar. Upz. Kemudian Tahun ini Horbo kebingungan mau kemana karena bulan-bulan sebelumnya ada yang baru dari Korea, Jepang ama Laos. Gue juga ga ikutan karena purnes dan lebih memilih lokal punya semacam Lombok, padahal lagi purnes.

Terakhir karena ketidakjelasan tiada tara, gue mutusin mau ke Derawan bersama salah satu horbo lain, bergenus Roby. Yang lain masih galau gak menentu karena pengen yang ultimate dan jauh sekalian seperti Antartika atau paling dekat Selandia Baru. Kemudian Bang Adi sebagai Raja Horbo malah sudah memilih Ora dan membeli tiket promo untuk libur lebaran kali ini. Yang lain mulai berniat pulang kampung dan lebaran bersama keluarga. Sepertinya lebaran kali ini, Horbo akan terancam pecah. Huft.

Entah kenapa tak sengaja googling Toraja dan Bira, berhubung belum pernah menginjakkan kaki ke Sulawesi dan tiket lebaran masih terjangkau. Kemudian aku memberi ide ke Toraja dan gak nyangka Horbo yang lain pada tertarik dan yang jadi korban adalah bang Adi yang terpaksa batalin tiket ke Ora demi kami adik-adiknya yang baik dan asbu ini. Haha.

Hari yang dinantikan pun tiba. Tak begitu banyak persiapan karena sepenuhnya diserahkan kepada bang adi yang sudah duluan berangkat ke Toraja. Visi Misi beliau duluan berangkat agar sempat berlibur bersama keluarga dan mempersiapkan pelayanan terbaik buat kami. Ngehaha.

Gue tak bermaksud menceritakan detail liburan kami mulai dari Toraja sampai Bulukumba dan Makassar, karena terlalu banyak hal yang ingin dibagi termasuk foto-foto ketje. Disamping, gue juga capek ngetik.  Liburan dengan horbo ini selalu penuh tawa, kegilaan dan kelakukan sumbang yang kadang bikin malu dan dipalea-lea netizen. Cuma mau menyimpulkan kalau liburan kali ini bener-bener lengkap. Toraja memanjakan kita dengan Wisata Budaya yang masih kental adat-istiadatnya, Kete' kesu dengan deretan rumah Tongkonan yang apik, Londa dan Lemo tempat kuburan leluhur Toraja dan Bori dengan taman menhir nya. Wisata Pegunungan dipersembahkan oleh Lolai yang dijuluki negeri di atas awan dan salah satu spot anti mainstream yakni gumuk pasir yang menggunung di Tantebua dan Wisata Rohani kali ini dengan megahnya Patung Tuhan Yesus di Burake.

Kemudian saat turun gunung menuju Bulukumba, kita akan menjelajah Wisata Bahari yang menggoda. Dari pantai tanjung Bira yang enak banget buat berenang dan menanti sunset, kita singgahi pulau liukang dang pulau kambing dengan bawah laut yang indah. Apalagi pulau kambing yang bening sampai dasar laut tampak dari atas. Terakhir ditutup manis dengan wisata Kota dan Kuliner di Makassar. Kelezatan Coto makassar, Konro Makassar, Pastel Jalangteko yang yummi dengan Pisang Ijo yang segar memanjakan lidah. Paket Wisata yang lengkap bukan.

Oh iya, satu kesalahan kami yang terbesar adalah, harusnya start perjalanan dimulai dari Makassar untuk mengunjungi Rammang-rammang, Bantimurung atau taman leang-leang. Jika tidak, keindahan yang dihadirkan Toraja dan Bulukumba serta rasa capek kali ya, akan menyurutkan niatmu mengunjungi tempat tersebut. Semacam downgrade begitu kesannya. Makanya kami wisata kuliner aja selama dua hari di Makassar. Hihi

Berikut sedikit cuplikan foto selama liburan Toraja- Makassar dan Bulukumba.


Kete'kesu, Toraja
Liukang, Bulukumba
Rumah Tongkonan, Toraja
Lolai, Toraja
Burake, Makale




Apparalang, Bulukumba







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Nama Bayi dari Bahasa Batak Tapi Tetep Modern dan Unyu. :)

Medan Undercover, Mengungkap Fakta Unik Sang Ibu Kota Sumatera Utara..

Aku Kristen, bukan Non Muslim..