Coffee itu enak, nikmat dan mengandung cita rasa yang kadang tidak bisa dicipratkan dengan rangkaian kata. Coffee itu mungkin terlihat sederhana, tumbuh di pegunungan, pedesaan dan di konsumsi hampir semua orang tanpa memandang kasta. Itu yang aku suka dari Coffee, bahkan telah jutaan manusia ditopang kehidupannya oleh Coffee. Coffee,. Bahkan dalam masa kecilnya, yang bahkan belum mengerti itu cinta, Coffee sudah pandai membuat si dia special. Bahkan parahnya, dia melupakan itu. You forget loving her. Reguler, gadis cantik di kampung yang menjadi pujaanmu , masih dengan umur yang tak lebih dari 60 bulan. Baru tumbuh, belum berbunga, apalagi berbuah. Coffee tahu kisah itu dari cerita Pria yang telah merawat Coffee, menanam hingga tumbuh dan lahir di dunia ini. Pria itu sesekali terpingkal- pingkal melihat antara kepolosan dan kenakalan Coffee kala itu. Coffee juga tersipu malu mendengar cerita itu. Menginjak bangku Sekolah Dasar, Coffee semakin tumbuh berkembang. Kali ini dia ...