Apa yang udah kita Lakukan untuk Bonapasogit? Bangunkan Tapanuli dari ketertinggalan,.

      Mungkin aku bukan lah politikus apalagi orang berpengaruh di Tapanuli, bahkan aku bukanlah siapa- siapa. Aku hanya putra daerah yang merasa ada yang kurang dengan daerahku. Rasa ini muncul ketika pernah suatu kali aku jalan- jalan ke Pulau Jawa yang bahkan sampai daerah seperti Purwodadi, Kudus, Pati ternyata udah maju, sebagai indikatornya udah ada lampu merah dan Mall/ Supermarket disana. Padahal itu kabupaten pedalaman loh. Langsung teringatBonapasogit, Balige, Tarutung, Samosir, Sidikalang, DolokSanggul, Dairi, Nias nyesek dan mirissekali. Okelah Padang Sidempuan danSibolgaudahtermasukdaerahmaju, Jadi yang aku sorot ya daerah yang aku sebut di atas. Kadang berusaha menepis keanehan itu, ya Jawa kan emang dah rata- rata maju. Beda kali sama luar yang memang belum semaju itu. Tapi kembali terlintas di memori otakku, saat aku pernah mengajar dulu di Kisaran dan Tanjung Balai, Daerah itu juga sudah maju, jauh lebih maju dari Tapanuli.Nah ,loh? Apa yang salah dengan Tapanuli, apa karena sumber daya di sana miskin? Itu kesalahan besar bagiku.Siapa yang tidak iri dengan Danau Toba, laksana sepotong surga yang tertinggal di tanah batak. Menjadi asset yang tak ternilai harganya, Danau itu menjadi modal dasar Parwisata yang menjanjikan sekaligus mendukung sektor perikanan di Tapanuli.Belum lagi potensi barang tambang seperti timah di daerah dairi, emas di tapanuliselatan , kaolin , batu gamping dll,Nias dengan minyak dan gas alam , Tobasa juga punya potensi 15 bahan galian tambang termasuk emas begitu juga daerah Pakpak . Sektor pertanian dan kehutanan juga mendukung karena Tapanuli memiliki banyak hutan baik hutan lindung, produksi dan hutan adat.Sidikalang, Humbang sangat terkenal dengan Kopi nya, Parsoburan dengan perkebunan tehnya, Nenasnya Pakpak, Tarutung dengan….. Udah, udah.. Tentu masih banyak lagi yang masih belum maksimal digali di daerah ini. Berbicara sumber daya manusia, jangan ditanya. Dari dulu orang Batak dah terkenal dengan otaknya yang cerdas, sampai ada prinsip “berpikirlah seperti orang batak, bekerja seperti orang jawa” .Dan sudah banyak orang batak jadi orang sukses baik pengusaha, pengacara maupun pejabat dan artis.Bahkan, kasus nyeleneh, yang korupsi orang batak, hakimnya batak, jaksa batak, pengacara pun batak, kalian kalian lah di situ.Ya emang ga bisa di sangkal juga sih.Nah, masih di ragukan lagi Sumber Daya Manusia Tapanuliitu? This! Menjadi pertanyaan besar kenapa rata-rata daerah di Tapanuli masih jauh dari kata maju? Yang pertama memang akses ke sana, kebetulan yang memiliki laut hanya Sibolga dan Nias, dan lihat saja, daerah itu lah yang terlihat maju, minimal sudah Pelabuhan. Kita tau sendiri bahwa arus barang dalam jumlah besar ya melalui laut. Nah, solusinya ada dua buat Bona pasogit kita. Yang pertama mengubah bandara Silangit menjadi Bandara Nasional, sehingga akses ke sana mudah. Terutama buat iklim pariwisata dan investasi. Kurang apalagi coba Danau Toba itu. Yang kedua jalur darat dengan akses yang mulus. Sedangkan Taput, Toba, samosir, Dairi, Humbang, Padang Lawas jauh dari perbaikan jalan, dulu Medan Porsea masih cukup empat jam waktu tempuh, sekarang enam jam sudah Wow sekali. Mari kita doakan ya Bandara silangit menjadi bandara Nasional.. Solusi kedua itu ya Investasi. Ga usah dulu muluk muluk dari luar Negeri atau Pengusaha besar mana gitu yang invest ke Bonapasogit. Dari Putra daerah yang dah banyak sukses aja sudah awal langkah yang bagus. Jangan cuma hebat di perantauan, kita bangun lah usaha di kampung, kita lihat potensi masyarakat dan sumber daya di Bonapasogit. Memang Hosom, Teal, Elat , Late masih marak, tapi jika kita mulai maka lama kelamaan hal itu akan semakin pudar. Mari mencontoh Pak T.B Silalahi dengan Museum Bataknya dan Yayasan Sopo Surung, Pak Luhut Panjaitan dengan Kampus Dell yang oke dan beberapa yang lain. Itu masih sedikit, dibanding orang sukses di perantaun sana. Yang ketiga, pemerintah. Tiadak ada gebrakan hebat sedikit pun yang terdengar dari Pemerintah kita. Lihatlah, apalah coba Pariwisata yang bisa dianggarkan di Balige, aku ambil Balige karena aku asli Putra Toba Samosir, jadi lebih tau sikit kampung awak. Gak ada yang Wah kan? Semau setengah setengah.. Padahal yang berpotensi banyak, mulai dari Taman eden 100, Lumban Binanga, Tenda Biru, Dolok Tolong. Taman si Malem yang di karo sana aja bisa disulap jadi wisata yang bagus sekali. Apa produk unggulan Bonapasogit? Susahh, padahal orang amerika melalui Starbuck mengakui bahwa kopi tapanuli lah yang paling nikmat. Mari kita promo kan, buat jadi kemasan menarik.. masa lebih terkenal Kopi Aceh, toraja atau palembang? Bege i rongit..! Kacang sihobuk musti bisa disetarakan dengan Dodol Bengkel. Bati Gorga batak harus mampu bersaing dengan Pekalongan punya. Ayoklah hutaa.. Banyak hal sebenarnya, tapi kita mulai dari hal kecil. Aku sudah punya banyak mimpi dan plan yang akan aku lakukan buat Bonapasogit. Cuma terlalu sesumbar saja kalau aku ungkapkan sekarang, timing nya belum tepat, modalnya belum cukup. Tapi aku janji, aku harus punya usaha dan lakukan sesuatu buat Bonapasogit, khususnya Toba samosir.. So, pikirkan sekarang apa yang akan kau lakukan buat BonaPasogit..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Daftar Nama Bayi dari Bahasa Batak Tapi Tetep Modern dan Unyu. :)

Medan Undercover, Mengungkap Fakta Unik Sang Ibu Kota Sumatera Utara..

GURIT TORSA BATAK, SASTRA NA MARHATA BATAK